Minggu, 02 Oktober 2011



 Emping Bang_MamaT

Saat santai atau pun istirahat usai beraktifitas berat adalah waktu yang tepat untuk ngemil atau makan makanan kecil. Berbagai jenis snack pun biasanya sengaja disediakan di rumah demi memenuhi hasrat tersebut. Dari sekian jenis snack yang dijual membuat masyarakat memiliki banyak pilihan untuk memilih snack yang sesuai, higienis dan tentunya enak. Contohnya saja keripik minjo (jare wong ciwaringin mah) snack yang telah lama terkenal enak dan cocok sebagai teman aneka makanan.
     
           Selain memang rasanya yang khas dan enak, snack empinng melinjo adalah salah satu snack asli buatan Indonesia. Sebut saja soto betawi, bubur ayam, nasi goring, opor ayam; semuanya itu adalah beberapa makanan khas Indonesia yang paling sering memanfaatkan emping minjo sebagai pelengkap makananya. Dari tanaman melinjo gnetum gnenum yang tumbuh subur di beberapa wilayah di Pulau Jawa ini, para pengrajin  ini sukses membuat satu jenis snack asli buatan Indonesia yang kini banyak digemari masyarakat Indonesia. Keaslian produk emping  melinjo yang tetap dijaga dengan tetap konsisten dalam cara pembuatannya yang tradisional, membuat emping melinjo tetap mampu bersaing dengan produk lainnya.
Pengrajin Emping Melinjo
Para pengrajin emping melinjo memang banyak tersebar di beberapa wilayah di Pulau Jawa, dan salah satu sentra emping melinjo ada di Kabupaten Cirebon khususnya di daerah Ciwaringin. memang termasuk sentra penghasil melinjo, tetapi tidak dominan di Jawa Barat. Bahkan tidak termasuk dalam peringkat lima besar untuk komoditi ini. Tetapi, daerah ini menjadi penghasil emping melinjo terbesar kabupaten Cirebon, walaupun  masih dalam HOME INDUSTRI ,pembuatannya pun masih memakai cara tradisional tetapi produksi dan permintaan pasar sangat tinggi untuk daerah wilayah 3 Cirebon.
Permintaan Emping Melinjo
Setiap tahunnya permintaan emping melinjo terus berkembang, alhasil produksi pun terus ditingkatkan. Dan hal ini menjadikan usaha emping melinjo ini sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan. Ibu Titin , seorang pengusaha emping melinjo di Ciwaringin mengaku kwalahan saat harus memenuhi pesanan emping melinjo, khususnya menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Natal, Imlek, dan lain-lain. Saat hari besar itu dating Ibu Titin sudah pasti kebanjiran pesanan.
Namun, karena pengalamannya yang tidak sebentar dalam menangani usaha keripik melinjo ini setiap pesanan pelanggan berhasil dipenuhinya. Dan saat ini omsetnya tiap bulan bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Emping melinjo memang jenis makanan yang fleksibel. Maksud dari ‘fleksible’ disini mampu diolah ke dalam berbagai bentuk dan rasa. Dari mulai bentuk yang kecil seperti emping senggolan (kletuk), bentuk yang sedang, hingga bentuk yang besar hingga rasa manis, pedas, asin, dan variasi rasa emping lainnya. Semuanya tergantung dari kreatifitas para pengrajin emping melinjo, dan semuanya tetap enak dinikmati. Tidak hanya itu saja, emping melinjo juga bisa dijual dalam keadaan matang dan juga mentah. Kuduanya memiliki pasarannya sendiri-sendiri. Dan emping melinjo juga cenderung mampu bertahan lama, khususnya emping melinjo yang masih mentah, mereka mampu bertahan hingga beberapa bulan masa penyimpanan.
Emping melinjo memang salah satu snack atau jajanan yang enak dan banyak dicari. Proses pembuatannya pun cenderung tidak merepotkan serta mampu bertahan dalam masa penyimpanan yang cukup lama. Banyaknya kelebihan dari emping melinjo itulah yang membuat banyak masyarakat, baik pedagang maupun penjual, menyukai emping melinjo.

minat hub: 081911421262

Tidak ada komentar:

Posting Komentar